Postingan

penyebab keputihan pada wanita

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Pengetahuan 2.1.1 Definisi Pengetahuan Pengetahuan adalah merupakan hasil “tahu” dan ini terjadi setelah orang mengadakan penginderaan terhadap suatu objek tertentu.   Penginderaan terhadap objek terjadi melalui pancaindra manusia yakni penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba dengan sendiri.  Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga. (Notoatmodjo, 2003) Pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang. (Notoatmodjo, 2003) 2.1.2 Tingkat Pengetahuan Pengetahuan yang cukup didalam domain kognitif mempunyai 6 tingkatyaitu : 1.       Tahu ( Know ) Tahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah dipelajari sebelumnya. Termasuk kedalam pengetahuan tingkat ini adalah mengingat kembali (recall) terhadap suatu yang spesifik dan seluruh bahan yang dipelajari atau rangsangan yang telah diterima. Oleh sebab itu

keputihan pada wanita

BAB I PENDAHULUAN 1.1   Latar Belakang Masa remaja merupakan masa peralihan dari masa anak ke masa dewasa yang meliputi semua perkembangannya yang di alami sebagai persiapan memasuki masa dewasa. Masa remaja terdiri dari tiga sub fase yaitu masa remaja awal (usia 11-14 tahun), masa remaja pertengahan (usia 15 – 17 tahun) dan masa remaja akhir (usia 18-20 tahun) (Wong, 2008) Masa remaja mengalami perkembangan fisiologis, psikologis, kognitif, moral dan perkembangan seksual. Perubahan fisiologis pada masa remaja merupakan hasil aktivitas hormonal di bawah pengaruh sistem saraf pusat. Perbedaan fisik antara kedua jenis kelamin ditentukan berdasarkan karakteristik seks primer yaitu organ internal dan eksternal yang melaksanakan fungsi reproduktif misalnya ovarium, uterus, payudara dan penis. Karakteristik seks sekunder merupakan perubahan yang terjadi di seluruh tubuh sebagai hasil dari perubahan hormonal (misalnya perubahan suara, munculnya rambut pubertas dan penumpukan lemak) t

kesimpulan

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah dilakukan pada 36 responden, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : Tingkat harga diri orang tua yang memiliki anak dengan tuna grahita yang bersekolah di SDLB Badean mengalami ketidak sesuaian tingkah laku dengan ideal diri atau mengalami harga diri rendah. Secara keseluruhan dari penelitian ini, yaitu Tingkat Harga Diri Orang Tua yang Memiliki Anak di Sekolah Dasar Luar Biasa Negeri Badean Bondowoso pada tanggal 18 februari 2014 di temukan bahwa terdapat   19 atau (53%) responden mengalami harga diri rendah, 17 atau (47%) responden mengalami harga diri sedang, dan tidak ada responden yang mengalami tingkat harga diri tinggi.. 5.2. Saran 5.2.1          Untuk Tenaga Keperawatan Bagi petugas kesehatan hendaknya ditingkatkan pemberian informasi tentang cara meningkatkan harga diri atau kepercayaaan diri kepada masyarakat terutama orang tua yang memiliki anak tuna gr